27 Januari 2009

AIR ATAU MA-UN ISTILAH QUR’AN

Firman Allah SWT pada Surat An Nahl Ayat 10 ;


“ Dialah (Allah) yang menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya lagi untuk menyuburkan tumbuh-tumbuhan juga untuk kamu menggembalakan ternakmu.”

Dalam hal kebutuhan manusia terhadap air, diceritakan didalam Al-Qur’an mengenai Siti Hajar bersama Ismail yang ditinggalkan oleh Ibrahim as ditanah gersang disebuah lembah (Makkah) atas perintah Allah SWT. Perjuangan Siti Hajar yang berlari-lari dari Bukit Shafa ke Marwah dan sebaliknya sesungguhnya bukan hanya sekedar cerita tentang sumur ajaib, tetapi lebih dari itu yaitu menunjukkan betapa air yang menjadi kebutuhan pokok bagi manusia sehingga setiap manusia termasuk Siti Hajar harus berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan demi untuk menyambung hidup.

Air adalah sumber kehidupan bagi semua makhluk. Perkembangan zaman yang semakin pesat seperti sekarang ini, ternyata tidak merubah kebutuhan manusia terhadap air. Justru semakin hari air menjadi sarana yang semakin berharga karena semakin langka dan sulit didapat. Bahkan ketika manusia modern sudah mampu menjejakkan kakinya di Bulan dan mengirim pesawat jelajah ke Planet Mars, materi yang pertama kali dicari adalah air. Mengapa? Tanpa air di Planet itu cita-cita manusia untuk hijrah dan membangun koloni baru disana tidak akan terwujud.

Sayangnya tidak semua manusia menyadari betapa berharganya air bagi kehidupan kita. Tidak pernah mensyukuri ni’mat air yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita. Sebaliknya kita sering berlaku zalim dengan menghambur-hamburkan air.
Padahal ajaran Islam menekankan agar umatnya menghemat air bahkan untuk urusan ibadah sekalipun (wudhu dan mandi) Agama Islam melarang menggunakan air secara boros dan berlebihan.

Maka sepantasnya kita menghargai air sebagai ni’mat pemberian Allah SWT dan harus kita jaga kelestariannya, tanpa air tidak ada lagi harapan untuk kehidupan dimuka bumi ini dan tanpa air maka tidak ada lagi teman didalam gelas kopi yang menemani kita sambil membaca koran pagi.
Coba anda fikirkan sejenak, bila bumi tanpa air dia kering kerontang, tak ada hijau dedaunan tidak pula buah-buahan. Hewan ternak tidak mampu menyediakan daging dan susu segar, kebanyakan mereka jadi bangkai dan selebihnya hidup hanya dengan kulit membalut tulang.
Begitulah keadaannya jika bumi yang kita huni ini tidak lagi mampu menyediakan air bagi 2 milyar ummat manusia yang hidup diatasnya.

Tidak ada komentar:

Apabila seorang perempuan itu sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka masuklah ia kedalam surga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya
(HR Al Bazzar)


Sesungguhnya sebilangan ahli neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya,
(Bukhari & muslim)


Semua manusia (anak Adam) itu melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan itu ialah orang-orang yang suka bertaubat.
(Turmudzi dan Ibn Majah)


Orang mukmin itu adalah menjadi saudara sesama mukmin, karena itu janganlah meninggalkan memberi nasehat dalam segala hal
(Ibn Najjar)


Rasulullah SAW : Allah tidak menerima iman tanpa amal perbuatan dan tidak menerima amal perbuatan tanpa iman
(Atthabrani)


Barangsiapa tidak mengasihi dan menyayangi manusia maka dia tidak akan dikasihi dan tidak disayangi Allah

Siapa saja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zina
(Riwayat Nasaii, ibn Khuzaimah dan Hibban)


Pekerjaan yang sangat disukai Allah ialahmengerjakan shalat tepat pada waktunya, sesudah itu berbakti kepada ibu bapak, sesudah itu ebrjihad menehakkan agama Allah
(Bukhari dan Muslim)


Rasulullah SAW : Ucapan yang paling benar adalah Al Qur'an (Kitabullah), dan sebaik-baik jalan hidup adalah jalan hidup Nabi Muhammad SAW
(Muslim)


Amal yang paling disenangi oleh Allah ialah amal yang terus-menerus dikerjakan, walaupun sedikit.
(Bukhari dan Muslim)


Rasulullah bersabda : "Tiap-tiap amal harus disertai dengan niat. Balasan bagi setiap amal manusia, ialah pahala bagi apa yang dikerjakannya.Maka barangsiapa (niat) hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, baginya pahala hijrah karena Allah dan Rasul-Nya
(Imam Bukhari)


Abu Hurairah : Sabda Rasulullah: Allah berfirman : Apabila hambaKu mengingatku dalam dirinya, maka Akupun akan mengingatnya dalam diriKu
(Muslim)